Langsung ke konten utama

Kontroversi Wasit Warnai Kemenangan Timnas Thailand atas Filipina di Semifinal Piala AFF 2024

Kontroversi-Wasit-Warnai-Kemenangan-Timnas-Thailand-atas-Filipina-di-Semifinal-Piala-AFF-2024


Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2024 yang mempertemukan Timnas Thailand dengan Filipina di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Senin malam, 30 Desember 2024, meninggalkan kontroversi di kalangan penggemar sepak bola. Thailand berhasil meraih kemenangan 3-1, yang memastikan mereka melaju ke final dengan agregat 4-3, namun kemenangan tersebut diselimuti perdebatan terkait keputusan wasit yang dinilai menguntungkan tim Gajah Perang.

Masuk ke dalam laga dengan posisi tertinggal 1-2 dari leg pertama yang digelar di Filipina, Thailand membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk memastikan tiket ke final. Tim asuhan Masatada Ishii tampil agresif sejak menit pertama, menekan habis pertahanan Timnas Filipina yang dilatih oleh Albert Capellas. Meski begitu, pertahanan rapat yang diterapkan Filipina membuat Thailand kesulitan untuk membongkar barisan belakang The Azkals.

Namun, upaya Thailand akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-37. Sang kapten, Peeradol Chamrasamee, mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan umpan matang dari rekannya, Seksan Ratree. Tapi, dalam siaran ulang, terlihat dengan jelas bahwa bola yang dikuasai oleh Seksan Ratree sebelum mengirimkan umpan tersebut telah keluar dari garis lapangan. Bola tersebut seharusnya dianggap keluar, yang berarti gol Chamrasamee semestinya dibatalkan.

Kontroversinya muncul karena wasit yang memimpin pertandingan, Kimura Hiroyuki, tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk mengevaluasi kejadian tersebut. Padahal, VAR dapat digunakan untuk memastikan apakah bola memang keluar atau tidak sebelum gol tercipta. Keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut menuai kecaman, karena jika gol itu dibatalkan, maka pertandingan pada babak pertama akan berakhir imbang tanpa gol, yang membuat Thailand kesulitan untuk melaju ke babak berikutnya.

Meski kontroversi tersebut mencuat, Thailand melanjutkan permainan dengan semangat tinggi. Gol tersebut menjadi pemicu semangat, dan di babak kedua mereka menambah keunggulan melalui gol Patrik Gustavsson pada menit ke-56. Meskipun Filipina berusaha keras untuk kembali bangkit, pada menit ke-84, Bjorn Martin Kristensen berhasil memperkecil ketertinggalan dengan gol yang membuat agregat menjadi imbang 3-3.

Dengan skor imbang pada agregat tersebut, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan. Di menit ke-116, Suphanat Mueanta mencetak gol penting yang memastikan Thailand unggul 4-3 secara agregat dan melaju ke final. Kemenangan ini membuat Timnas Thailand berhak untuk bertemu Vietnam di partai puncak, yang akan digelar dengan format kandang-tandang pada 2 dan 5 Januari 2025.

Bagi sebagian besar penggemar sepak bola, kemenangan Thailand tidak sepenuhnya murni karena keputusan wasit yang kontroversial, terutama mengenai gol pertama yang dicetak oleh Chamrasamee. Banyak yang berpendapat bahwa keputusan tersebut bisa saja mengubah jalannya pertandingan, mengingat Thailand yang sudah memimpin harus berjuang lebih keras jika skor di babak pertama imbang tanpa gol.

Meski demikian, Timnas Thailand berhak merayakan keberhasilan mereka lolos ke final setelah melalui pertandingan yang penuh drama. Kini, mereka akan berhadapan dengan Vietnam yang juga tampil impresif di turnamen ini. Pertandingan final diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki kualitas yang sangat baik.

Bagi Thailand, final Piala AFF 2024 menjadi kesempatan untuk meraih gelar juara keenam mereka, sementara Vietnam tentu juga mengincar gelar keempat. Baik Thailand maupun Vietnam memiliki skuad yang solid dan memiliki potensi besar untuk menjadi juara, menjadikan final ini salah satu yang paling dinanti dalam sejarah Piala AFF.

Namun, terlepas dari kontroversi yang menyelimuti kemenangan Thailand di semifinal, tidak bisa dipungkiri bahwa tim Gajah Perang tampil cukup dominan di sepanjang pertandingan. Mereka menunjukkan ketangguhan mental dan fisik, terutama di babak kedua dan perpanjangan waktu, meski ada elemen keberuntungan terkait keputusan wasit. Kini, perhatian akan terfokus pada bagaimana kedua tim, Thailand dan Vietnam, saling berhadapan dalam perebutan gelar juara Piala AFF 2024 yang semakin dekat.

Dengan demikian, meski kontroversi terkait keputusan wasit memberikan noda dalam perjalanan Thailand menuju final, mereka tetap berhasil menunjukkan karakter dan kekuatan tim yang solid untuk merebut tiket ke partai puncak. Kini, Indonesia dan negara-negara lainnya akan menyaksikan dengan penuh antusias siapa yang keluar sebagai juara dalam final Piala AFF 2024 yang akan datang.

Postingan populer dari blog ini

Sergio van Dijk Ungkap Sisi Lain Patrick Kluivert