Thailand, salah satu tim favorit juara Piala AFF 2024, mengalami kejutan besar di leg pertama semifinal setelah dikalahkan Filipina 2-1 di Stadion Rizal Memorial pada Jumat malam (27/12). Hasil ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat Thailand merupakan salah satu kekuatan dominan di sepak bola Asia Tenggara, sementara Filipina dianggap sebagai underdog dalam pertandingan ini.
Filipina yang bermain di hadapan kurang dari 10.000 pendukungnya, berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21 lewat tendangan kaki kiri dari Sandro Reyes. Gol ini tercipta dari luar kotak penalti, sebuah tembakan yang cukup keras dan tak bisa dijangkau oleh kiper Thailand, Patiwat Khammai. Gol tersebut memberi harapan besar bagi Filipina, yang semakin percaya diri untuk menahan serangan-serangan Thailand sepanjang pertandingan.
Thailand yang dikenal memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi, langsung merespons dengan menyerang. Beberapa kali mereka berhasil membangun serangan yang berbahaya, namun ketangguhan lini pertahanan Filipina, yang dipimpin oleh Kike Linares, mampu meredam ancaman tersebut. Setelah sejumlah upaya gagal membuahkan hasil, Thailand akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjelang babak pertama berakhir. Suphanan Bureerat menjadi penyelamat Thailand dengan golnya pada menit ke-45, setelah memanfaatkan situasi yang terjadi di depan gawang Filipina.
Ketika laga memasuki menit-menit terakhir, pertandingan seakan akan berakhir imbang 1-1. Namun, Filipina kembali mengejutkan Thailand di injury time. Sebuah tendangan bebas dari Zico Bailey berhasil disundul dengan sempurna oleh Kike Linares yang berada di dalam kotak penalti. Gol sundulan Linares di menit-menit akhir ini memastikan kemenangan Filipina 2-1, yang menjadi kejutan besar bagi tim asuhan Alexandre Gama, pelatih Thailand. Para pemain Filipina dan pendukung setia mereka pun merayakan kemenangan bersejarah ini dengan penuh suka cita.
Kemenangan ini memiliki arti sangat penting bagi Filipina. Ini adalah kemenangan pertama mereka atas Thailand di ajang Piala AFF, setelah sebelumnya hanya meraih dua hasil imbang dan menelan sepuluh kekalahan dari Thailand. Lebih mengesankan lagi, kemenangan ini merupakan yang pertama kali bagi Filipina atas Thailand dalam lebih dari 50 tahun. Terakhir kali Filipina mengalahkan Thailand terjadi pada Piala Jakarta pada 12 Juni 1972, sebuah pencapaian yang sulit dipercaya mengingat dominasi Thailand di sepak bola Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir.
Kemenangan ini juga memberikan Filipina modal yang sangat baik untuk leg kedua yang akan diadakan di Stadion Rajamangala, Thailand, pada Senin (30/12). Filipina hanya membutuhkan hasil imbang untuk melangkah ke final Piala AFF pertama mereka dalam sejarah. Sebelumnya, Filipina sudah berusaha empat kali untuk mencapai final, namun selalu menemui kegagalan. Kini, dengan kemenangan di leg pertama, mereka berpeluang besar untuk menorehkan sejarah baru dengan mencapai babak final untuk pertama kalinya.
Kemenangan ini juga semakin meningkatkan kepercayaan diri Filipina, yang kini menjadi tim yang patut diperhitungkan di Piala AFF 2024. Pelatih Filipina, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menyiapkan tim, akan merasa optimis dengan hasil ini. Para pemain Filipina juga semakin percaya diri dengan kemampuan mereka untuk bersaing dengan tim-tim besar Asia Tenggara. Jika Filipina berhasil menahan imbang Thailand di leg kedua nanti, mereka akan mencatatkan pencapaian yang luar biasa dalam sejarah sepak bola negara ini.
Di sisi lain, kekalahan ini tentunya menjadi tamparan keras bagi Thailand. Sebagai salah satu tim favorit juara, mereka tentu tidak menyangka akan kalah di leg pertama semifinal, terlebih dengan keunggulan yang mereka rasakan di awal pertandingan. Thailand harus segera bangkit dan mencari cara untuk membalikkan keadaan di leg kedua, yang akan dimainkan di kandang mereka sendiri. Para pemain Thailand tentu sangat kecewa dengan hasil ini, namun mereka harus tetap fokus dan memperbaiki kekurangan yang ada jika ingin tetap melaju ke final.
Dalam pertandingan ini, baik Filipina maupun Thailand menunjukkan permainan yang menarik. Filipina bermain dengan semangat juang yang tinggi, sementara Thailand mencoba untuk mengendalikan permainan dengan serangan-serangan cepat. Meskipun Thailand berhasil menyamakan kedudukan, Filipina tidak kehilangan fokus dan terus berusaha mencetak gol. Keberanian Filipina untuk menyerang dan bertahan dengan disiplin akhirnya terbayar dengan gol kemenangan di injury time.
Dari sisi pemain, Kike Linares menjadi pahlawan bagi Filipina dengan gol penentu kemenangan, sementara Sandro Reyes juga tampil gemilang dengan gol pembuka. Di lini pertahanan, pemain seperti Michael Kempter dan Paul Tabinas tampil solid dalam menghadapi gempuran serangan Thailand. Di sisi lain, Thailand memiliki beberapa pemain yang menunjukkan kualitas tinggi, namun mereka gagal memaksimalkan peluang yang ada. Suphanan Bureerat menjadi pencetak gol penyama kedudukan bagi Thailand, namun hal itu tidak cukup untuk membawa timnya meraih kemenangan.
Kini, Filipina berada di atas angin dengan keunggulan 2-1, namun mereka harus tetap berhati-hati menghadapi leg kedua di Thailand. Meski hanya membutuhkan hasil imbang, tantangan yang dihadapi Filipina tidaklah mudah. Thailand pastinya akan berusaha keras untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan di kandang mereka. Untuk itu, Filipina harus tetap fokus dan mempertahankan permainan solid mereka jika ingin mewujudkan impian mereka melaju ke final Piala AFF 2024.
Dengan kemenangan ini, Filipina semakin menunjukkan kualitas mereka sebagai tim yang mampu memberikan kejutan di Piala AFF 2024. Jika mereka berhasil lolos ke final, ini akan menjadi pencapaian yang luar biasa dan sebuah tonggak sejarah bagi sepak bola Filipina. Semua mata kini tertuju pada leg kedua yang akan datang, di mana Filipina akan berjuang untuk mengamankan tempat di final dan berpotensi meraih gelar Piala AFF pertama mereka.